Epistemologi: Kajian Pendidikan dalam Kancah Ekologis
Penulis: Anggarilia Meryantie, S.Si.; Dr. Nensy Megawati Simanjuntak, S.Pd., M.Pd.; Dr. Nuril Huda, S.Ag., M.Pd.I.
Spesifikasi: A5 (14,8 x 21 cm) softcover 180 hlm, book paper (hitam-putih)
harga: coming soon
ISBN: dalam proses
e-ISBN: dalam proses

Dalam konteks pendidikan, epistemologi memiliki peran sentral karena ia menjadi landasan dalam merumuskan asumsi-asumsi dasar tentang proses belajar- mengajar. Misalnya, apakah pengetahuan merupakan entitas yang ditransmisikan secara satu arah dari guru kepada peserta didik, ataukah ia merupakan konstruksi aktif yang dibentuk oleh peserta didik melalui pengalaman dan interaksi sosial? Apakah validitas suatu pengetahuan semata-mata ditentukan oleh uji laboratorium dan publikasi ilmiah, ataukah juga mencakup pengetahuan lokal, pengalaman spiritual, dan kearifan leluhur?
Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan bahwa setiap sistem pendidikan secara implisit maupun eksplisit memuat kerangka epistemologis tertentu yang menentukan sumber, bentuk, dan nilai dari pengetahuan.
Saat kita berbicara tentang pendidikan dalam kancah ekologis, kita juga berbicara tentang cara membangun pengetahuan yang selaras dengan
kehidupan, alam, dan tentu saja yang sangat diharapkan adalah memiliki sifat keberlanjutan. Di sinilah muncul pertanyaan epistemologis yang lebih dalam: apakah sistem pendidikan kita hari ini mengajarkan pengetahuan yang membangun hubungan dengan alam, atau justru menjauhkan manusia dari ekosistem tempatnya hidup?